Selama beberapa dekade, manajemen dalam penelitian dan praktiknya membutuhkan pendekatan dan paradigma alternatif untuk memahami perilaku manusia. Banyak penelitian dan buku telah berusaha memberikan solusi kepada individu, yang akhirnya menjadi dilema budaya dengan sedikit keberhasilan. Buku ini memberikan pendekatan baru untuk mengatasi dilema ini dengan menghubungkan aspek-aspek dari tiga domain pengetahuan; Psikologi, Antropologi dan Sosiologi.

Kepemimpinan Lintas Budaya mendukung Kecerdasan Budaya (CQ) dan menjadikannya konstruksi dan alat praktis yang dimanfaatkan oleh manajer dan peneliti untuk memahami apa arti "Bunglon budaya". Buku ini juga memberikan dukungan kepada Douglaisan Cultural Framework　 (DCF) dengan mengaktifkan peran budaya kelima yang biasanya diabaikan; pertapa dengan menghubungkannya dengan dimensi metakognitif CQ. Tautan ini memperkenalkan untuk pertama kalinya mekanisme yang digunakan individu untuk menjalankan proses metakognitif untuk mendorong perubahan.

Buku ini adalah alat bagi individu untuk membantu mereka bekerja secara efisien di luar tanah air mereka. Menjadi pemimpin yang adaptif atau hibrid secara budaya adalah salah satu kompetensi terpenting dari para pemimpin efektif di abad ke-21. Dengan berfokus pada pemahaman lima budaya sebagaimana diuraikan dalam DCF, para pemimpin dan manajer akan terbebas dari dilema karena harus memahami setiap budaya nasional karyawan mereka. Buku ini akan bermanfaat bagi para peneliti, akademisi, manajer, dan mahasiswa yang tertarik pada kepemimpinan, manajemen, studi organisasi, globalisasi, dan inovasi.



Contents: Part 1: Introduction 1. Preface, Forward and Book Structure 2. Leadership, The Missing Jewel 3. Hamlin’s Generic Model of Managerial and Leadership Part 2: Culture and Cultural Intelligence 4. Culture, What it Means and What it Does Not 5. Cultural Intelligence Part 3: The Sustainable, Dynamic And Adaptable Leadership Model 6. Cultural Intelligence a Competency of Effective Leader 7. Formation of The Model; Integrating DCF’s Cultures with CQ Dimensions Part 4: Application and Impact 8. Deployment of the Model in a Cross-Cultural Environment 9. UAE; A Dynamic Cross-Cultural Example 10. Assignments