No image available for this title

Text

Hubungan antara harga diri dengan subjective well being pada remaja akhir



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan subjective well being pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan positif antara harga diri dengan subjective well being pada remaja akhir. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja akhir dengan usia 16-18 tahun. Subjek penelitian sebanyak 100 orang yang terdiri dari 63 perempuan dan 37 laki-laki. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Subjective Well Beingdan Skala Harga Diri. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Pearson Correlation. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy = 0.842 dengan taraf signifikansi sebesar p = 0.000 (p > 0.01), yang berarti ada hubungan positif antara harga diri dengan subjective well being. Nilai koefisien determinasi (R Squared) sebesar 0.7089 yang berarti menunjukkan bahwa harga diri memiliki kontribusi sebesar 70.89% terhadap subjective well being pada remaja akhir dan 29.11% disebabkan oleh faktor lain, yaitu kognitif, optimisme dan harapan, memiliki kendali pribadi dan efikasi diri, makna hidup, hubungan positif dengan orang lain, sifat kepribadian (exstraversi, agreeableness dan conscientiousness danneuroticis), jenis kelamin dan usia.

Kata kunci: subjective well being, harga diri, remaja akhir


Ketersediaan

SI1234PSI 18.1234 Maw hPerpustakaan kampus 3Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Prodi Psikologi Fakultas Psikologi UMBY : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xv, 70 hlm., ilus., 30 cm
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya