Proses pemilihan kelayakan atlet taekwondo saat ini memiliki kelemahan dimana memerlukan waktu yang cukup lama, hasil dan keputusan yang di dapatkan kurang akurat karena bisa saja terjadi banyak kekeliruaan saat menyeleksi banyaknya atlet yang ingin bertanding namun belum ada aplikasi khusus untuk mendukung seleksi dan perhitungan nilai pada atlet taekwondo. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatkan sistem pendukung keputusan untuk membantu pihak yang menyeleksi kelayakan atlet taekwondo yang sesuai dengan kriteria dan perhitungan yang tepat. Dalam penelitian ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Adapun kriteria yang digunakan dalam seleksi kelayakan atlet taekwondo adalah Usia, Tingkat sabuk, Jumlah medali emas, dan Kemampuan Pernapasaan saat Kyorugi. Menurut Litle, Sistem Penunjang Keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model.
Hasil perhitungan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) sesuai data yang didapatkan, dimana yang memiliki hasil tertinggi adalah yang layak untuk menjadi atlet taekwondo. Dari 20 data atlet yang ada, terdapat 3 data atlet yang tidak sesuai dengan perhitungan sistem. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi atlet yang akan diseleksi dan pihak yang akan menyeleksi atlet taekwondo.
Kata kunci:, Simple Additve Weighting , PBTI. Sistem Pendukung Keputusan