INTISARI *)
Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui pengaruh berbagai dosis inokulum Trichoderma viride pada fermentasi kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap kualitas kimia kulit kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal desember 2017 sampai Januari 2018 di Laboratorium Kimia Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Materi yang digunakan limbah kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.), inokulum Trichoderma viride dan bahan tambahan sebagai nutrient.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 (0%), P1 (0,5%), P2 (1%), P3 (1,5%), P4 (2%). Variabel yang diamati adalah kadar air, abu, protein kasar, lemak kasar, serat kasardan BETN. Data yang diperoleh dari analisis statistik ANOVA, bila beda nyata dilanjutkan denganuji DMRT. Hasil penelitian menunjukan kadarair P1;11.32%, P2; 10.63%, P3;9,08%, P4;8.74%, P5;8.33%. Kadar abu P1; 6.2%, P2;6.36%, P3; 6.47%, P4; 6.49%, P5; 6.69%, protein kasar P1; 10.59%, P2; 10.92%, P3; 11.42%, P4; 11.59%, P5; 12.06%.Lemak kasar P1; 2.84%, P2; 2.88%, P3; 2.89%, P4; 2.88%, P5; 2.43%, serat kasar P1; 62.31%, P2; 60.83%, P3;60.19%, P4;58.96%, P5;57.75% dan BETN : P1;18.04%, P2;18,99%, P3; 19.03%, P4; 20.06%, P5; 21.06%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penambahan Trichoderma viride dengan level fermentasi 2% dari substrat dapat meningkatkan kualitas kimiawi Kulit Kacang Tanah.
Kata kunci :Kulit kacang tanah (Arachis hypogaea L.), fermentasi, Trichoderma viride, analisis proksimat.