Kacang hijau merupakan salah satu komoditas legum penting yang rentan terhadap serangan Callosobruchus chinensis selama penyimpanan. Kerusakan akibat serangan hama ini mencapai 70%, untuk itu diperlukan pengendalian. Daun gamal merupakan bahan nabati yang memiliki potensi sebagai biopestisida untuk mengendalikan C. chinensis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun gamal dan konsentrasi ekstrak daun gamal terbaik untuk mengendalikan hama C. chinensis dan mempertahankan mutu benih kacang hijau dalam penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai November 2017 di laboratorium Agronomi, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap dengan empat ulangan. Perlakuan konsentrasi ekstrak daun gamal terdiri atas empat aras yaitu 0, 5, 10 dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Ekstrak daun gamal sebagai biopestisida nabati mampu menekan populasi C.chinensis dan mempertahankan mutu benih kacang hijau pada penyimpanan selama empat bulan, perlakuan ekstrak daun gamal konsentrasi 20% mampu menekan populasi hama C.chinensis dan menjaga mutu benih lebih baik daripada konsentrasi 5 dan 10%.
Kata kunci: Kacang hijau, C. chinensis, gamal, penyimpanan benih, biopestisida.