Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin dan persentase mimosa terhadap kualitas fisik kulit kambing. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober 2017 sampai Desember 2017 di Workshop Beam House Operation Tanning dan Workshop Pasca Tanning Finishing, Politeknik ATK Yogyakarta. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2x3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu jenis kelamin jantan dan betina dan faktor kedua yaitu persentase mimosa sebanyak 15%, 20% dan 25%. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis variansi, apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Variabel yang diteliti yaitu suhu kerut kulit, kuat tarik dan kemuluran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap suhu kerut, kekuatan tarik dan kemuluran. Faktor persentase mimosa berpengaruh terhadap kuat tarik dan kemuluran. Interaksi tidak nyata antara faktor jenis kelamin dengan faktor persentase mimosa terhadap kualitas fisik kulit kambing. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan mimosa 20% memberikan hasil terbaik terhadap kualitas fisik kulit kambing baik dari jenis kelamin jantan maupun betina.
Kata kunci: kulit kambing, penyamakan nabati, mimosa, jenis kelamin dan kualitas fisik.