1. Evaluasi ketahanan beberapa klon kakao (theobroma cacao L.) terhadap phytophthora palmivora (evaluation the resistance of cocoa clones (theobroma cacao L.) to phytophthora palmivora (Agung Wahyu Susilo dan Indah Anita-Sari)
2. Pengaruh polyethylene glycol 6000 dan lama penyimpanan terhadap mutu benih kakao (theobroma cacao L.) (effect of polyethylene glycol 6000 and storage period on seed quality of cocoa (theobroma cacao L.) (Astiti Rahayu, Triani Hardiyati dan Ponendi Hidayat)
3. Pengaruh pakan tepung sari terhadap parasitisasi dan pemangsaan cephalonomia stephanoderis pada hypothenemus hampei (effect of pollen feed on parasitization and predatism of cephalonomia stephanoderis on hypothenemus hampei) (Dwi Suci Rahayu dan Endang Sulistyowati)
4. Keefektifan serai, bawang putih dan bunga paitan sebagai insektisida nabati terhadap penghisap buah kakao, helopelitis antonii (the effectiveness of lemongrass, garlic and tree marigold as botanical insecticides in controlling of cocoa mirid, helopeltis antonii) (Endang Sulistyowati, Muhammad Ghorir, Suryo Wardani dan Setyo Purwoko)
5. Isolasi mikroba dari ekstrak buah nenas dan aplikasiny terhadap penyakit busuk buah, phytophthora palmivora (microbial isolation derived from pineapple extract and its application on cocoa pod rot disease, phytophthora palmivora) (Sylvia Sjam, Ade Rosmana, M. Danial Rahim, Vien Sartika Dewi, dan Untung Surapati)
6. Penurunan cemaran mikroorganisme pada proses pengukusan biji kakao menggunakan kolom pengukus (reduction of microbe contamination through steaming process to cocoa beans using steaming chamber) (Hendy Firmanto)
7. Thermal behavior, microstructure, and texture properties of fermented-roasted rambutan seed fat and cocoa butter mixtures (perilaku suhu, struktur mikro dan sifat tekstur campuran lemak biji rambutan terfermentasi-tersangrai dan lemak kakao) (Noor Arifandie Febrianto, Utthapon Issara, Tajul Aris yang and Wan Nadiah Wan Abdullah)